Obrolan.ID – Beredar sebuah video merekam momen oknum Bobotoh rusak rumput dan fasilitas stadion GBLA hingga mendapat komentar dari Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan respons tegas terhadap aksi tidak terpuji yang dilakukan sejumlah oknum Bobotoh saat perayaan kemenangan Persib Bandung.
Ia mengecam tindakan Bobotoh rusak rumput GBLA yang terjadi dalam euforia pesta juara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi, yang juga dikenal dengan sapaan Kang Dedi Mulyadi (KDM), mengunggah sebuah video yang menampilkan beberapa pendukung Persib mencabuti rumput stadion yang menjadi kebanggaan warga Bandung tersebut.
Dalam unggahan tersebut, terlihat juga oknum yang memotong jaring gawang serta melontarkan candaan sinis, “Yeuh Pak Dedi, bawa ka Barak, Pak!”
KDM menanggapi dengan pernyataan keras. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu tidak bisa dibiarkan dan pelaku harus bertanggung jawab secara hukum.
“Solusi bagi kalian semua adalah proses pidana atau pembinaan di barak militer. Terima kasih,” tulis Dedi dalam keterangan unggahan yang mendapat lebih dari 117 ribu tanda suka dan 20 ribu komentar hanya dalam dua jam.
Dalam video tersebut, Dedi menegaskan bahwa dirinya menghargai antusiasme merayakan kemenangan tim kesayangan, tetapi menolak keras tindakan yang merusak fasilitas umum.
“Merayakan gelar juara tentu sesuatu yang ditunggu-tunggu. Tapi saya tidak akan mentolerir aksi perusakan yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kerusakan terhadap fasilitas stadion ini tidak bisa dianggap remeh. Aparat akan segera turun tangan untuk memeriksa para pelaku. Bila ditemukan unsur pidana, tentu harus diproses sesuai hukum.”
Untuk para pelaku yang masih di bawah umur, Dedi menyatakan bahwa pembinaan di lingkungan barak militer akan menjadi solusi.
“Untuk yang masih muda, tempatnya bukan di penjara, tapi di barak militer. Di sana kalian akan dibina agar sadar bahwa apa yang kalian lakukan itu salah dan merugikan,” tegasnya.
Dedi Mulyadi sendiri turut hadir dalam konvoi perayaan juara Persib, yang dimulai dari Balai Kota Bandung hingga Gedung Sate. Ia menjadi salah satu tokoh yang aktif mendukung klub kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
Tak hanya hadir dalam arak-arakan, Dedi juga menunjukkan dukungannya secara nyata dengan memberikan bonus sebesar Rp 1 miliar kepada skuad Maung Bandung.
Bonus tersebut, menurutnya, berasal dari dana pribadi sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan tim selama musim kompetisi.
Persib Bandung kembali mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga 1 secara berturut-turut untuk dua musim.
Di bawah kepemimpinan pelatih Bojan Hodak, tim berhasil menyalip persaingan ketat dari klub-klub seperti Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya.
Namun, momen bahagia ini ternoda oleh perilaku sebagian kecil pendukung yang tidak bertanggung jawab.
Aksi Bobotoh rusak rumput GBLA menjadi sorotan utama karena dianggap mencoreng nama baik klub dan komunitas suporter secara keseluruhan.
Sebagian netizen pun menyayangkan tindakan tersebut, menyebut bahwa dukungan terhadap klub tidak seharusnya diwujudkan dengan merusak fasilitas yang dibiayai oleh publik.
Banyak pihak mendukung langkah tegas Dedi Mulyadi dalam menindak pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.