Obrolan – Persebaya Surabaya akan mengenakan pita hitam pada pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu, 1 Maret 2025, sebagai bentuk penghormatan kepada legenda mereka, Bejo Sugiantoro, yang meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) petang.
“Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Bejo, kami akan mengenakan pita hitam selama pertandingan. Apalagi, putra almarhum, Rachmat Irianto, kini bermain untuk Persib,” ungkap Ram Surahman, panitia pelaksana pertandingan Persebaya, saat dihubungi oleh suarasurabaya.net.
Ram juga menambahkan, sebelum pertandingan dimulai, akan diadakan sesi moment of silence untuk mengenang Bejo Sugiantoro.
Bejo Sugiantoro, yang meninggal pada usia 48 tahun, merupakan sosok penting dalam dunia sepak bola Indonesia. Ia lahir di Sidoarjo dan dikenal sebagai libero handal yang memperkuat sejumlah tim besar, di antaranya Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, PSPS Pekanbaru, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo.
Selain berkarier sebagai pemain, Bejo juga memiliki perjalanan cemerlang sebagai pelatih. Ia sempat melatih Persik Kediri, Persebaya U-20, Serpong City, dan Deltras, serta menjadi asisten pelatih di tim Persebaya. Bejo juga merupakan ayah dari Rachmat Irianto, pemain yang kini membela Persib Bandung.
Persebaya dan seluruh keluarga besar sepak bola Indonesia sangat kehilangan sosok Bejo Sugiantoro, yang telah memberikan banyak kontribusi baik sebagai pemain maupun pelatih dalam perkembangan sepak bola tanah air.