Obrolan – Aktor dan penyanyi Bastian Steel baru-baru ini mengungkapkan pandangannya terkait ultimatum yang diberikan oleh kekasihnya, Sitha Marino. Sitha memberikan batasan waktu dua tahun bagi Bastian untuk mempertimbangkan langkah menuju pernikahan.
Bastian menanggapi ultimatum tersebut dengan mengatakan bahwa sebagai seorang wanita, Sitha berhak untuk meminta kepastian mengenai hubungan mereka, termasuk soal pernikahan.
“Namanya perempuan, bolehlah me-request soal keseriusan (untuk menikah),” ujar Bastian saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
Meskipun demikian, Bastian menegaskan bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan. Menurutnya, hubungan yang sehat membutuhkan kedewasaan dan kesiapan dari kedua belah pihak.
“Kalau memaksakan untuk menikah itu hati kita belum dewasa satu sama lain. Untuk hubungan itu ngapain dipaksain buru-buru? Lebih baik ke pendewasaan dalam hubungan,” lanjut Bastian.
Selain itu, Bastian Steel juga menjelaskan bahwa membangun sebuah rumah tangga bukan hanya soal keputusan menikah, tetapi juga kesiapan dalam berbagai hal, termasuk keuangan dan perencanaan masa depan, seperti kemungkinan memiliki anak. Ia ingin memastikan bahwa hubungan mereka siap untuk menghadapi tantangan hidup berkeluarga.
“Membangun keluarga itu nggak kayak, ‘Ya udah kita nikah aja,’ kan nggak mungkin. Kita membangun keluarga baru, finansial juga berdua. Mungkin tiba-tiba dikasih rezeki punya momongan. Itu lebih complicated, nggak segampang yang kita kira, karena kita berdua nggak mau gagal,” tambahnya.
Meskipun Bastian Steel mengungkapkan bahwa pernikahan adalah keputusan besar yang membutuhkan kesiapan matang, ia tetap menargetkan untuk menikahi Sitha Marino dalam waktu dua tahun ke depan.
“Ya paling maksimal dua tahun lagi lah, kalau nggak tahun depan ya tahun depannya lagi,” ujar Bastian dengan penuh keyakinan.
Bastian Steel dan Sitha Marino telah menjalin hubungan sejak tahun 2020, dan selama lima tahun berpacaran, mereka sering berbagi momen kebersamaan melalui media sosial.
