Obrolan – Bacaan niat sahur Ramadhan bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk kesungguhan dalam melaksanakan ibadah puasa.
Dengan membaca niat sahur Ramadhan yang penuh keikhlasan dan mengharap pahala dari Allah SWT. Niat yang tulus saat sahur dapat membuat puasa menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah.
Bulan Ramadan merupakan momen yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu kebiasaan penting yang dilakukan setiap pagi di bulan suci ini adalah sahur.
Yaitu makan sebelum fajar untuk memberikan energi agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik sepanjang hari.
Selain makan makanan bergizi, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca niat sebelum melaksanakan puasa.
Dalam artikel ini, Obrolan.id akan membagikan bacaan niat sahur Ramadhan 2025 dalam tulisan Arab, latin, serta artinya dalam bahasa Indonesia.
Keutamaan Sahur dalam Hadis
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita, Tabaraka wa Ta’ala, turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.’” (HR Bukhari dan Muslim)
Sahur memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
“Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah.” (HR. Al-Jama’ah kecuali Abu Dawud).
Seperti yang dijelaskan dalam kitab Hâsyiatu al-Baijûri, makan sahur disunnahkan baik untuk puasa fardhu maupun sunnah, dan sahur sebaiknya dilakukan setelah pertengahan malam.
Bacaan Niat Sahur Ramadhan 2025
Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, berikut ini adalah bacaan niat sahur Ramadhan 2025:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Sebelum makan sahur, disarankan untuk membaca doa agar makanan yang dikonsumsi menjadi berkah.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan Latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar.
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Doa Setelah Sahur
Setelah selesai sahur, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan doa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan. Doa ini tidak hanya dibaca setelah sahur, tetapi juga bisa dibaca setelah makan pada umumnya.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Bacaan Latin Niat Sahur Ramadhan: Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin.
Artinya niat sahur Ramadhan: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Selain itu, ada doa yang juga diajarkan oleh Rasulullah SAW setelah makan, yang dapat dibaca sebagai bentuk rasa syukur:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقْنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلً مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dengan makanan ini dan menjadikannya rezeki untukku, tanpa daya dan kekuatan dariku.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)
Pentingnya Makan Sahur
Makan sahur merupakan bagian dari amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sahur memberikan keberkahan serta meningkatkan kualitas ibadah puasa.
Makan sahur juga membantu menjaga tubuh tetap bertenaga sepanjang hari dan lebih siap menjalani ibadah puasa dengan baik. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sahur itu adalah keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya meskipun hanya dengan meminum seteguk air.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dengan membaca niat sahur yang benar serta melaksanakan sahur dengan penuh keikhlasan, kita bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari ibadah puasa di bulan Ramadan. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT, dan menjadi amalan yang penuh berkah.
Sumber: CNBC Indonesia