Obrolan – Pelajari arti Tarhib Ramadhan dan cara melakukannya untuk menyambut bulan suci dengan kebahagiaan, persiapan spiritual, dan peningkatan ibadah.
Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai bulan ibadah puasa, tetapi juga sebagai bulan penuh berkah yang membawa kedamaian dan keberkahan.
Menjelang datangnya bulan suci ini, umat Muslim biasa melakukan berbagai persiapan baik secara spiritual, mental, maupun fisik. Salah satu tradisi yang dikenal dalam menyambut Ramadan adalah Tarhib Ramadhan.
Meskipun istilah “Tarhib Ramadhan” mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, praktik ini sebenarnya sudah dilakukan dalam berbagai bentuk sejak lama.
Mulai dari kajian persiapan, doa bersama, hingga memperbanyak amalan sunnah. Semua ini bertujuan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang lapang dan semangat ibadah yang tinggi.
Lantas, apa sebenarnya Arti Tarhib Ramadan dan bagaimana cara melakukannya agar persiapan menyambut bulan suci ini menjadi lebih optimal?
Apa Itu Arti Tarhib Ramadan?
Merujuk pada sumber dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Tarhib berasal dari kata dalam bahasa Arab “rahhaba – yurahhibu – tarhiban”, yang artinya adalah “menyambut dengan penuh kelapangan hati dan kebahagiaan.”
Dalam konteks Ramadan, Arti Tarhib Ramadhan adalah menyambut bulan suci ini dengan penuh persiapan spiritual, mental, dan fisik agar kita dapat menjalani ibadah dengan maksimal.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam, di mana setiap amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya dan doa-doa dikabulkan.
Oleh karena itu, menyambutnya dengan persiapan yang baik adalah bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW.
Cara Melakukan Tarhib Ramadhan
Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan Tarhib Ramadhan dengan cara yang optimal.
Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025):
1. Membaca Doa Menyambut Ramadan
Salah satu amalan pertama yang dianjurkan adalah membaca doa menyambut bulan Ramadan. Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah. Doa tersebut adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.”
Membaca doa ini akan mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut datangnya bulan suci dengan penuh kebahagiaan dan semangat.
2. Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban
Puasa sunnah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan, terutama di bulan Sya’ban. Nabi Muhammad SAW sendiri banyak berpuasa di bulan Sya’ban sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual menjelang bulan Ramadan. Puasa sunnah ini membantu tubuh untuk beradaptasi dengan puasa sebulan penuh, sekaligus meningkatkan kekuatan spiritual dalam menghadapi bulan suci.
3. Meningkatkan Ibadah dan Membaca Al-Qur’an
Tarhib Ramadhan juga dilakukan dengan memperbanyak ibadah. Salah satu ibadah yang dapat dilakukan adalah dengan membaca Al-Qur’an. Memulai kebiasaan tadarus Al-Qur’an, baik sendirian maupun bersama-sama di masjid atau rumah, akan membantu kita lebih dekat dengan kitab suci Al-Qur’an. Ini akan mempersiapkan diri kita untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an lebih mendalam selama bulan Ramadan.
Selain itu, memperbanyak dzikir dan shalat sunnah juga akan meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan melakukan amalan-amalan ini, hati akan lebih siap dan tenang dalam menyambut datangnya bulan suci.
4. Membersihkan Lingkungan
Sebagai simbol kesucian lahir dan batin, Tarhib Ramadhan juga mencakup kegiatan membersihkan lingkungan sekitar. Membersihkan masjid, rumah, dan area tempat tinggal merupakan langkah yang baik untuk menyambut bulan yang suci. Sebab, kebersihan adalah bagian dari iman. Lingkungan yang bersih juga menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk beribadah.
5. Bersedekah
Bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan menjelang bulan Ramadan. Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus investasi pahala yang besar. Dengan bersedekah, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga dapat merasakan kebahagiaan karena dapat berbagi kepada sesama.
6. Mengikuti Kajian Islam
Mengikuti kajian atau halaqah ilmu untuk mempelajari lebih lanjut tentang keutamaan bulan Ramadan serta tata cara ibadah di dalamnya sangatlah penting. Ini akan menambah pengetahuan kita, terutama dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan agar lebih maksimal. Kajian ini juga memperdalam pemahaman kita mengenai ajaran Islam.
7. Pawai atau Karnaval Ramadan
Beberapa daerah atau komunitas sering mengadakan pawai atau karnaval untuk menyambut Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan semangat Ramadan ke masyarakat luas, serta mempererat hubungan antar sesama. Meskipun bukan ibadah utama, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci.
8. Membuat Pernak-Pernik Ramadan
Untuk menambah suasana Ramadan yang lebih semarak, membuat pernak-pernik seperti umbul-umbul, poster, dan dekorasi Ramadan bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan. Selain itu, ini juga dapat meningkatkan semangat umat Muslim dalam menyambut bulan penuh berkah.
Itulah tadi arti Tarhib Ramadhan merupakan cara untuk menyambut bulan suci dengan penuh kebahagiaan, kesiapan, dan semangat ibadah.
Dengan melakukan berbagai amalan seperti doa, puasa sunnah, memperbanyak ibadah, dan bersedekah, kita bisa mempersiapkan diri untuk menjalani Ramadan dengan lebih baik.
Semoga dengan persiapan yang matang, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih optimal, dan meraih keberkahan serta ampunan dari Allah SWT selama bulan suci Ramadan.
Sumber: fimela.com
