Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda untuk Seluruh Dunia

favicon
Visa Haji Furoda

Obrolan.ID – Keputusan mengejutkan datang dari Kerajaan Arab Saudi yang tahun ini memutuskan untuk tidak menerbitkan visa haji Furoda bagi jemaah di seluruh dunia.

Kebijakan ini berdampak besar, termasuk bagi para calon jemaah asal Indonesia yang telah merencanakan perjalanan ibadah mereka menggunakan jalur non-kuota tersebut.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, mengonfirmasi bahwa penghentian penerbitan visa tersebut tidak bersifat lokal, melainkan berlaku global.

“Yang saya dengar langsung, memang visa Furoda tidak dikeluarkan, bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk semua negara. Tidak satu pun yang mendapatkan visa Furoda,” ujar Abdul kepada awak media pada Sabtu (31/5/2025).

Abdul menjelaskan bahwa pihaknya bersama Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama RI telah menjalin komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Arab Saudi dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, pihak kedutaan tak memberikan kepastian hingga akhirnya diumumkan bahwa keputusan ini adalah kebijakan mutlak dari pihak kerajaan.

“Ini keputusan langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Kami dan Dirjen Haji sudah berusaha mengejar informasi ke dubes, tetapi semua kembali ke kebijakan kerajaan. Dan ini berlaku untuk seluruh dunia,” lanjutnya.

Kebijakan penghentian visa haji Furoda ini diklaim sebagai langkah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Abdul menyebutkan bahwa sistem keamanan di Tanah Suci saat ini diperketat secara signifikan, dengan pemeriksaan berlapis-lapis mulai dari Jeddah hingga Madinah dan Mekkah.

“Suasana benar-benar berbeda tahun ini. Untuk bisa masuk ke Mekkah saja, sekarang pemeriksaannya sangat ketat. Ada tiga lapis pemeriksaan. Jadi memang pelaksanaan haji diperketat demi kenyamanan jemaah,” kata Abdul.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Badan Pengelola Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, juga menegaskan bahwa visa haji Furoda tidak akan dikeluarkan pada musim haji tahun ini.

Ia mengimbau agar para calon jemaah tidak mudah tergiur atau tertipu dengan janji-janji dari pihak tertentu yang mengklaim bisa mengurus visa Furoda mendekati musim puncak haji.

“Menurut informasi resmi dari pemerintah Saudi Arabia, visa non-kuota seperti Furoda tahun ini tidak akan diterbitkan. Jadi mohon jemaah tidak mudah tertipu dengan iming-iming bisa mendapatkan visa Furoda secara mendadak,” ujar Dahnil pada Jumat (30/5/2025).

Dahnil pun membenarkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi memang pernah menerbitkan visa jalur Furoda, namun tahun ini menjadi pengecualian karena adanya pengetatan dalam sistem haji.

Keputusan ini menimbulkan dampak signifikan terutama bagi biro perjalanan dan jemaah yang telah merencanakan keberangkatan melalui jalur visa haji Furoda.

Banyak di antaranya kini terpaksa membatalkan rencana ibadah mereka atau mengalihkan ke jalur reguler.

Pemerintah Indonesia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan hanya mempercayakan urusan haji kepada penyelenggara resmi yang terdaftar di Kementerian Agama.

“Kepastian keberangkatan hanya ada pada sistem yang diatur pemerintah. Jangan tergoda oleh penawaran yang menjanjikan jalan pintas,” tegas Abdul.

Dengan tidak diterbitkannya visa haji Furoda oleh Kerajaan Arab Saudi untuk seluruh dunia, calon jemaah diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari Kementerian Agama RI serta otoritas terkait lainnya agar tidak menjadi korban penipuan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.