Obrolan – Anggun C Sasmi klarifikasi tuduhan dukung Zionisme setelah komentarnya tentang Israel di Eurovision. Ia bantah terlibat politik, tegaskan simpati untuk Gaza.
Penyanyi Anggun C. Sasmi baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah dirinya dituduh mendukung Zionisme, terutama terkait pernyataannya tentang Israel di beberapa acara internasional.
Dalam sebuah klarifikasi yang ia unggah di media sosial pada Minggu (23/2/2025), Anggun dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan konteks dari komentarnya yang dianggap kontroversial.
Asal Mula Tuduhan Dukung Zionisme
Menurut Anggun, tuduhan sebagai pendukung Zionisme bermula dari komentarnya mengenai penampilan kontestan dari Israel dalam acara kontes musik Eurovision.
Sebagai musisi internasional yang telah dikenal di Eropa, Anggun telah beberapa kali memberikan pendapat tentang acara yang diikuti oleh 42 negara tersebut.
Salah satu negara peserta, Israel, juga menjadi sorotan Anggun dalam beberapa kesempatan, termasuk pada tahun 2015, 2016, dan 2023.
Namun, Anggun menegaskan bahwa komentarnya saat itu tidak berkaitan dengan dukungannya terhadap politik Israel atau negara yang dibangun oleh Zionisme.
“Komentar saya murni berfokus pada penampilan musik dan bukan pada pandangan politik apapun,” jelas Anggun dalam klarifikasinya.
Sebagai seorang musisi profesional yang memiliki pengalaman di dunia internasional, Anggun merasa berhak untuk memberikan apresiasi terhadap penampilan peserta dari berbagai negara, termasuk Israel, tanpa harus dipandang sebagai bentuk dukungan terhadap negara atau politik tertentu.
Anggun Tanggapi Tuduhan dengan Sikap Tegas
Anggun mengungkapkan rasa kecewa atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ia merasa bahwa persepsi publik yang terbangun dari beberapa komentar tersebut tidaklah adil.
Sebagai seorang publik figur yang telah dikenal luas, Anggun menyatakan bahwa setiap ucapan atau tindakan yang diambilnya selalu melalui pertimbangan matang dan tidak pernah bertujuan untuk mendukung pihak tertentu dalam konflik politik.
Terkait dengan tuduhan tersebut, Anggun juga menegaskan akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
“Ada akun media sosial yang mencemarkan nama baik saya dengan menuduh saya mendukung Zionisme hanya karena saya memberikan komentar tentang Eurovision. Saya akan mengambil langkah hukum untuk melindungi diri saya,” ujarnya.
Simpatinya Terhadap Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Anggun juga menjelaskan bahwa ia tidak pernah menghindar dari berbicara tentang isu-isu kemanusiaan.
Sebagai bukti, ia menunjukkan simpatinya terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza yang sudah ia ungkapkan sejak tahun 2014.
Anggun tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap permasalahan global, terutama yang menyangkut hak asasi manusia dan penderitaan masyarakat sipil yang tak berdosa.
Dalam kicauan terpisah, Anggun menulis bahwa ia mendukung segala upaya untuk membawa perdamaian dan mengutuk segala bentuk kekerasan yang terjadi di Gaza.
Hal ini menunjukkan bahwa dirinya bukan pendukung tindakan politik yang merugikan kelompok tertentu, melainkan seorang individu yang peduli terhadap kemanusiaan dan kedamaian dunia.
Klarifikasi Anggun Tentang Perannya di Eurovision
Salah satu titik fokus dalam tuduhan tersebut adalah peran Anggun dalam acara Eurovision Song Contest. Pada tahun 2023, Anggun turut serta sebagai juru bicara para juri Prancis yang memberikan poin kepada Israel.
Namun, Anggun dengan tegas menyatakan bahwa kontribusinya dalam memberikan penilaian tersebut murni berkaitan dengan profesionalismenya sebagai bagian dari juri dan bukan sebagai bentuk dukungan politik terhadap negara Israel.
“Poin yang saya berikan kepada Israel di Eurovision adalah bagian dari tugas saya sebagai juru bicara juri, dan bukan sebagai bentuk dukungan terhadap negara atau kebijakan politik mereka,” tegas Anggun.
Anggun C Sasmi: Musisi Tanpa Batas Politik
Dalam klarifikasinya, Anggun C. Sasmi juga menegaskan bahwa dirinya adalah seorang musisi yang menghargai keragaman dan independen dalam pandangan politik.
Sebagai seorang artis, ia merasa bahwa karya seni dan musik harus bebas dari politik dan dapat dinikmati oleh semua orang tanpa memandang latar belakang negara atau kebangsaan.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada publik untuk tidak terburu-buru menyimpulkan atau menilai tindakan seseorang hanya berdasarkan komentar yang terpotong atau tanpa pemahaman yang utuh.
Tindakan Hukum terhadap Pencemaran Nama Baik
Anggun menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan tuduhan yang tak berdasar ini merusak reputasinya.
Ia berencana untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi yang tidak akurat dan merugikan nama baiknya.
“Saya akan menghadapi tuduhan ini dengan cara yang benar, dan saya berharap semua pihak dapat lebih berhati-hati dalam menilai seseorang hanya berdasarkan sebagian informasi yang ada,” ungkap Anggun.
Sebagai seorang publik figur dengan pengaruh besar, Anggun berharap agar kedamaian, pemahaman, dan toleransi antar individu dan negara tetap menjadi landasan dalam berinteraksi.
Ia mengingatkan untuk tidak mudah terjebak dalam konflik politik yang bisa merusak hubungan antarbangsa dan memecah belah masyarakat.
